Resiko Jualan Sayur yang Perlu Pengusaha Ketahui

Resiko jualan sayur menjadi topik menarik yang harus diketahui oleh seluruh pengusaha. Walau mampu menghasilkan keuntungan besar, namun kalau tidak dikelola dengan baik kerugiannya juga sebanding.

Maka dari itu, sebelum terjun ke dunia ini Anda harus memahami terlebih dulu bagaimana risikonya. Dengan sebutkan resikonya membuat langkah nyata agar bisa menghindarinya setidaknya mendapatkan laba sekitar 1% saja.

Poin utama yang harus jadi perhatian adalah kualitasnya. Kalau sudah menurun sedikit saja, pasti konsumen malas lagi membeli. Hal ini yang membuat tuntutannya sangat besar sehingga, mental Anda sendiri juga harus kuat

Berbagai Resiko Jualan Sayur yang Harus Ditanggung

Selain kualitas ada juga yang perlu diperhatikan adalah tanamannya. Andai saja Anda menggunakan metode menanam sendiri. Terkadang bawang dan cabai ini sangat mengkhawatirkan, bisa saja panennya sedikit.

Kalau sudah langka seperti ini pasti harga akan melonjak pesat. Para konsumen bukannya menerima keadaan itu, justru menambah Anda semakin terpuruk dengan cara mengurangi konsumsi harian bahkan merata.

Artinya, para pedagang juga melakukannya demi menekan coast. Keadaan tersebut juga tidak jauh berbeda dengan jual sayur online. Ketika memutuskan untuk menaikkan angka maka otomatis jumlahnya juga berkurang.

Kalau satu hari bisa 1 kilo maka, ketika angkanya naik mungkin hanya ½ kilo saja. Kondisi ini juga mempengaruhi pendapatan, harusnya bisa untung Rp10 ribu jadi hanya Rp5 ribu saja.

Apakah hanya itu saja, belum masih ada beberapa lagi, sebutkan resikonya seperti di bawah ini yang akan dibahas secara terperinci.

1. Pengiriman Lama

Jasa pengiriman juga menjadi salah satu resiko lain yang perlu dipikirkan sejak sekarang. Karena, mereka adalah ujung tombaknya, kalau sampai terlambat bisa saja penurunan kualitas bisa terjadi.

Menariknya lagi, Anda tidak mampu mengawasi mereka setiap saat apakah barangnya sudah terkirim atau sampai di tempat tujuan atau belum. Maka dari itu perlu cara meminimalisir resiko jualan sayur

Jika berhubungan dengan jasa pengiriman seperti ini, maka lebih baik untuk mengirimnya saja sendiri. Andai saja jarak kilometernya masih 10 sampai 15. Kalau memang lebih jauh maka, usahakan mencari terpercaya.

Usahakan untuk meminimalkan kesalahan kalau harus seperti ini. Anda perlu membuat gebrakan agar Resiko jualan sayur seperti ini tidak membuat keuntungan menurun tajam. Dengan menghadirkan garansi.

Walau hal itu sangat berisiko namun orang semakin percaya terhadap kualitas seta mutu Anda. Dengan begin kemungkinan meraih peluang yang lebih besar dapat tercapai dalam waktu singkat.

Kondisi itu akan sangat terasa bila Anda juga melakukan penjualan buah online. Dimana ancaman merugi sangat tinggi, tetapi garansi membuat konsumen percaya selain itu penjual akan melakukan berbagai cara menekannya.

2. Stock Kosong

Dalam penjualan online, terkadang ada stok kosong. Hal ini justru membuat Anda rugi. Karena, konsumen tidak akan pernah menggantinya. Mereka pasti akan mencarinya di tempat lain atau tidak jadi membeli.

Resiko jualan sayur seperti ini memang lebih sering dirasakan oleh para pengusaha pemula. Terkadang membuat frustasi karena, beberapa pelanggan selalu melakukannya sehingga keuntungannya menjadi tipis.

Kondisi ini tidak boleh diteruskan, maka harus ada gebrakan baru. Misalnya menyarankan sayuran pengganti, jadi jangan hanya ditulis kosong saja, tetapi sediakan penggantinya agar konsumen bisa paham pula.

Cara meminimalisir resiko jualan sayur semacam ini tergolong cukup ampuh. Terkadang mereka yang cancel berbelanja, karena memang tidak tahu kalau sayuran itu dapat diganti dan rasanya juga enak.

Selain beberapa solusi diatas setidaknya Anda punya ide tambahan lagi. Dengan begini dapat mengurangi kerugian yang sekiranya cukup besar menjadi sedikit. Resiko jualan sayur pasti ada tinggal bagaimana solusinya.