Cara Menjual Sayur Secara Online yang Disukai Pelanggan

Cara menjual sayur secara online menjadi topik paling banyak di cari di berbagai situs pencarian. Harus diakui bahwa peluangnya memang sangat besar, karena hampir semua pakar kesehatan selalu menyarankannya.

Hanya saja, untuk memulainya terutama bagi pemula pasti sangat susah. Sebagian besar masyarakat lebih suka membelinya melalui offline, alasannya beragam. Tetapi, paling banyak mereka meragukan kesegaran dan kualitasnya.

Memang, kondisi seperti ini menjadi masalah yang harus diselesaikan oleh para penjual. Membuat masyarakat percaya akan mutu dari produknya tidak mudah. Walau begitu, kesempatan untuk meraih sukses tetap terbuka lebar.

Cara Menjual Sayur Secara Online dengan Modal Minim

Poin utama yang harus dilakukan untuk mengurangi stigma bahwa pembelian online itu mutunya buruk adalah membuat pembeli percaya terlebih dulu. Maka dari itu, carilah vendor sayur terpercaya.

Caranya menemukan dengan melihat bagaimana komentar para pembelinya, apakah merasa puas atau ada komentar buruk. Biasanya beberapa testimoni dihadirkan sebagai salah satu bukti, perhatikan dengan benar jangan sampa tertipu.

Perlu diingat, satu orang dengan lainnya mempunyai bahasanya sendiri. Bila memang testimoni tersebut berbohong dengan ditulis orang maka, gaya penulisannya kalau dibaca secara menyeluruh pasti akan terlihat sama.

Walaupun menggunakan istilah hampir sama, namun ada kesamaan. Tidak harus semuanya persis, tetapi mendominasi. Inilah Cara menjual sayur secara online pertama yang harus diperhatikan dan jadi kunci kedepannya.

Tidak hanya itu saja, masih ada beberapa langkah lagi agar usaha ini dapat berjalan lancar, apa saja itu? Coba simak pembahasannya lebih lanjut,

1. Buat Kebun Sendiri Atau Sediakan Kulkas Khusus

Cara menjual sayur secara online bukan hanya mencari vendor saja, tetapi bisa juga membuat kebun sendiri. Biasanya para penjual online seperti ini lebih disukai walaupun untuk prosesnya sendiri memang rumit.

Membuat kebun sendiri memberikan peluang hingga 70% mendapatkan pelanggan tetap. Mereka bisa datang dan berkunjung melihat langsung bagaimana petani menanam, proses hingga pupuk yang digunakan.

MempunyaI kebun sendiri membuat pilihannya cukup banyak, tidak hanya sayur saja. Ada buah dan ikan bisa masuk, kondisi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai Sarana promosi penjualan sayur dan ikan secara Online.

Kalau memang pembeli tidak dapat datang sendiri, setidaknya Anda memberikan fasilitas berupa youtube atau akun media sosial lainnya. Jadi, tanpa perlu datang langsung penonton sudah bisa melihat bagaimana kualitasnya.

Lalu, bagaimana sarana promosi penjualan sayur dan ikan secara Online jika tidak mempunyaI lahan? Anda bisa memanfaatkan kulkas khusus untuk menyimpannya, bila perlu diberi tanggal dan maksimal penyimpanan.

Sampakan pula dalam chanel tersebut bagaimana merawat sayuran di dalam kulkas agar tetap fresh, selain itu kandungan gizinya tetap. Jadi, saat dikonsumsi terasa nikmat selain itu tubuh juga semakin sehat.

Cara pemasaran sayuran Online semacam ini justru mendapatkan perhatian dari penonton, apalagi kalau bisa viral. Pasti banyak pelanggan datang, tinggal bagaimana sistem pengelolaan konsumen harus benar.

2. Membuat Website dan Aplikasi

Poin berikutnya adalah membuat mereka merasa nyaman berbelanja di tempat Anda yaitu dengan membuat website. Jadi, konsumen bisa paham dan mengerti produk apa saja yang dijual serta berapa harganya.

Cara menjual sayur secara online jangan hanya berfokus pada penghasilan saja. Tetapi, cobalah memberikan fasilitas terbaik, misalnya ada fitur penawaran. Jadi, para pelanggan dapat menawar harga sayur atau buah tersebut.

Pada intinya, buat suasana hampir sama seperti mereka membeli di pasar. Bedanya ini melalui online, penawarannya memakai chat. Hanya saja, kendalanya adalah Customer service Anda harus siap sedia.

Maksimal menjawab 2 menit setelah pembeli menawar. Cara pemasaran sayuran Online semacam ini menjadi langkah baru, agar suasananya tidak jauh berbeda ketika mereka membelinya di pasar.

Dalam pembuatan website juga harus diperhatikan bagaimana desainnya. Jangan terlalu rumit, buat sederhana tetapi tampilan menarik dan mudah, terutama untuk orang di usia 40 tahun keatas.

Tipe usia seperti itu biasanya sudah mulai malas untuk belajar aplikasi, dan maunya sederhana tanpa harus berpikir panjang. Inilah alasannya mengapa website dan apk harus mudah dan sederhana.

3. Jasa Pengiriman Harus Bagus

Cara menjual sayur secara online berikutnya adalah memilih jasa pengiriman. Perlu diingat, produk ini adalah sayur, jadi pengemasan dan sampa ke tangan konsumen harus sesuai, jangan sampai layu.

Kalau itu terjadi, kepercayaan yang sudah tumbuh nantinya akan hilang seketika. Kondisi tersebut memang kurang bagus bagi kelancaran bisnis, terutama bagi pemula. Jika bisa diantar sendiri maka lakukan saja.

Cara menjual sayur secara online memang paling rawan di jasa pengiriman. Maka dari itu, sebelum terjun lebih jauh pelajari dulu bagaimana mengirim produk yang benar. Intinya kualitas tidak menurun bahkan secara penampilan.

Selain itu, yang dipikirkan juga adalah biaya untuk ongkos kirim. Harus bisa ditekan sedemikian rupa. Usahakan angkanya lebih rendah dari ibu-ibu pergi kepasar atau minimal sama, agar bisa melakukan perbandingan.

4. Buat Branding

Cara menjual sayur secara online terakhir adalah membuat branding, pastikan semua orang mengenali Anda bukan dari kualitas saja. Melankan keunikan yang memang ada pada setiap pengemasan atau pembelian.

Dengan begini, mereka akan selalu ingat kalau memang berbelanja sayur di tempat Anda bukan lainnya. Contohnya saja, saat para pelanggan hendak belanja buah online, Anda mengemasnya dengan plastik berbentuk buah.

Bisa juga dengan lannya sesuai tingkat kreativitasan Anda. Hal ini memang cukup sederhana, tetapi kesan pelanggan akan berbeda bila ada fungsi dan ternyata dapat dimanfaatkan untuk keperluan lainnya.

Zaman serba modern dan kebutuhan pelayanan cepat selalu diinginkan pelanggan. Harus diakui sangat sulit memulainya, tetapi ada banyak cara menjual sayur secara online bisa berkembang dan meraih kesuksesan, jangan menyerah!